Vaksin COVID-19 IndoVac Bukti Tanah Air Lepas Ketergantungan Impor
- istimewa
BANDUNG - Vaksin COVID-19 IndoVac yang merupakan karya anak dalam Negeri ditargetkan tidak hanya memenuhi kebutuhan vaksinasi di tanah air. Melainkan, ikut serta dalam memenuhi kebutuhan vaksin di berbagai Negara.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), I Pahala Nugraha Mansury menjelaskan, Indonesia telah belajar dari pandemi Covid-19, bagaimana kita bisa menghindari jika ada pandemi berikutnya, untuk bisa memperkuat infrastruktur kesehatan.
“Indonesia saat ini masih memiliki cukup besar ketergantungan pada negara lain, untuk bisa memastikan masyarakat Indonesia memperoleh pelayanan kesehatan seperti obat, vaksin," ujarnya, Kamis 20 Oktober 2022.
"Untuk bisa menghindari pandemi, oleh karenanya Bio Farma group melaksanakan penandatanganan kerjasama untuk bisa memperkuat infrastruktur kesehatan di Indonesia," ungkap Pahala.
Pahala meneruskan, vaksin IndonVac yang merupakan vaksin Covid-19 buatan Bio Farma, merupakan salah satu contoh dari pengembangan kemampuan dalam industri kesehatan yang semuanya kita lakukan kolaborasi dengan pihak luar Indonesia.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut antusias hadirnya vaksin produksi dalam negeri, IndoVac. Apalagi IndoVac merupakan produksi Bio Farma yang berada di Kota Bandung. Disinggung soal vaksinasi, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan akan menunggu dosis yang baru hadir saat ini yakni IndoVac. Yana berharap, vaksin terbaru ini menjadi vaksin prioritas di Indonesia.
"Mudah - mudahan IndoVac ini prioritas. Vaksin ini disiapkan untuk tahapan vaksinasi berikutnya," kata Yana dalam keterangannya, Sabtu 15 Oktober 2022.
Kendati demikian, Yana memahami jika distribusi vaksin IndoVac tidak hanya untuk Kota Bandung. Meski Bio Farma berada di Kota Bandung, tetapi proses pendistribusiannya tetap dari pusat, provinsi baru sampai ke daerah.
"Meskipun Bio Farma di Kota Bandung pasti awal itu lewat Kemenkes. Distribusi lewat provinsi baru ke kita. Kemarin pada acara tersampaikan, 1 tahun itu tersampaikan 20 juta vaksin, bisa mengcover kebutuhan booster 1 dan booster 2," katanya.
Seperti diketahui, vaksin IndoVac telah resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Bio Farma pada Kamis 13 Oktober 2022. Di momen itu, Jokowi juga menyaksikan vaksinasi perdana vaksin IndoVac. (bdg)