Anak Petani Digugurkan Jadi Polwan Ternyata Digantikan Keponakan AKBP

Sulastri Irwan
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Sosok Sulastri Irwan kini menjadi perhatian publik. Wanita kelahiran 1999 itu merupakan calon siswa (casis) polisi wanita (polwan) yang telah dinyatakan lulus, namun belakangan malah digugurkan oleh Polda Maluku Utara.

Pria Viral yang Ditegur Tak Sopan saat Makan oleh Brigadir Putri Cikita Dipanggil Polda Jatim

Sulastri disebut telah mengikuti seluruh tahapan seleksi Diktuk Bintara Polri Gelombang II 2022, di Polda Maluku Utara. Dari hasil seleksi itu, Sulastri Irwan telah dinyatakan lulus di peringkat ketiga saat pantukhir.

Sulastri Irwan diketahui merupakan perwakilan dari Polres Kepulauan Sula dengan peringkat ketiga yang akan mengikuti pendidikan Gelombang I pada tahun 2023 . Namun sayang, tiba-tiba Sulastri Irwan dinyatakan gugur oleh Polda Maluku Utara dengan alasan karena usianya disebut telah melebihi ambang batas.

Polwan Tega Bakar Suami Sendiri, Terungkap Motif di Balik Kejadian Ini

Kabar bahagia buat keluarga Sulastri kini  berubah menjadi kesedihan bagi Sulastri Irwan bersama kedua orang tuanya. Sulastri Irwan dikenal sosok wanita yang tegar dan berbakti kepada orang tuanya. Apalagi kedua orang tuanya hanyalah petani serabutan di Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Kedua orang tua Sulastri yang mengetahui nasib anaknya tidak bisa berbuat banyak. Parahnya, yang membuat mereka lebih kecewa lantaran mereka tahu jika nama anaknya Sulastri Irwan ternyata digantikan oleh seorang sosok perempuan yang merupakan keponakan perwira polisi berpangkat AKBP.

Mulai Terungkap Motif Polwan Bakar Suami Sendiri di Asrama Polisi Mojokerto

Perempuan tersebut berada di posisi peringkat keempat atas nama Rahima Melani Hanafi. Posisinya tepat di bawah nama Sulastri Irwan. Dan kini digeser ke atas menggantikan Sulastri Irwan.

Sulastri Irwan menceritakan hal itu kepada awak media perihal apa yang dialaminya. Awalnya, Sulastri mengaku telah dinyatakan lulus pada tahap akhir, 2 Juli 2022. Setelah dinyatakan lulus, ia mengikuti apel selama 1 bulan untuk seluruh perwakilan Polres di SDM Polda Maluku Utara.

Halaman Selanjutnya
img_title