5 Manfaat Olahraga Renang yang Jarang Diketahui untuk Kesehatan
VIVABandung – Olahraga renang telah lama dikenal sebagai salah satu aktivitas fisik yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Aktivitas ini tidak hanya populer di kalangan atlet profesional, tetapi juga menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kebugaran.
Renang merupakan olahraga air yang mengandalkan gerakan kaki dan tangan untuk menjaga tubuh tetap mengapung.
Menurut dr. Nova Veronika dalam kanal YouTube pribadinya, Nova Veronika, "Renang adalah cabang olahraga air yang menekankan kecepatan gerakan kaki dan tangan untuk menjaga tubuh tetap mengapung."
Di berbagai negara, olahraga ini telah menjadi ajang kompetisi bergengsi. Kompetisi renang diadakan baik di tingkat nasional maupun internasional, menunjukkan popularitasnya yang terus meningkat.
dr. Nova Veronika menjelaskan beberapa manfaat renang bagi kesehatan.
Manfaat pertama, dari berenang adalah meningkatkan kesehatan jantung. Aktivitas ini membantu menguatkan otot jantung dan membuatnya lebih elastis. Hal ini membuat jantung dapat memompa darah lebih efisien.
Penelitian menunjukkan bahwa berenang efektif menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Dalam satu studi terhadap 20 pria dewasa dengan kelebihan berat badan, latihan renang selama 8 minggu menunjukkan hasil positif.
Para peserta penelitian mengalami penurunan presentase lemak tubuh. Selain itu, kekakuan arteri dan tekanan darah sistolik mereka juga berkurang. Aliran darah mereka pun menjadi lebih lancar.
Manfaat kedua, membantu penderita asma. Saat berenang, gerakan yang dilakukan memberikan relaksasi dan melatih otot pernapasan.
Seperti disebutkan Menurut dr. Nova Veronika "Gerakan tersebut membuat organ pernapasan lebih terlatih dan ritme pernapasan lebih teratur."
Untuk penderita asma, disarankan berenang satu kali seminggu selama 1-2 jam secara rutin. Penelitian menunjukkan bahwa renang dengan metode drill dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.
Olahraga Renang Balita
Manfaat ketiga, mendukung perkembangan anak dan balita. Meskipun belum mahir berenang, bermain air memberikan rangsangan positif pada motorik anak.
Aktivitas berenang juga membantu perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Melalui pembelajaran renang, anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan kepercayaan diri.
Manfaat keempat, meredakan nyeri, terutama pada tulang belakang. Berenang memperkuat otot-otot disekitar tulang belakang dan mengurangi tekanan pada struktur statis di area punggung.
Penelitian membuktikan bahwa berenang secara teratur membantu mengurangi nyeri dan kekakuan sendi akibat osteoarthritis. Olahraga ini juga meningkatkan kekuatan otot pada orang dewasa dan lansia.
Manfaat kelima, membantu ibu hamil meningkatkan aliran darah yang membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan pasokan oksigen ke janin.
Namun, ibu hamil perlu memperhatikan beberapa hal penting. Durasi berenang dibatasi maksimal 30 menit dan harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Kebersihan kolam dan suhu air juga harus diperhatikan. Ibu hamil disarankan tidak berenang sendirian dan selalu didampingi orang terdekat atau profesional.
dr. Nova Veronika menambahkan jika renang juga dimanfaatkan sebagai hidroterapi. Metode ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti hipokinesia dan gangguan muskuloskeletal.
Olahraga renang bisa dinikmati oleh semua kalangan usia. Bahkan bayi pun bisa mulai diperkenalkan dengan aktivitas ini sejak dini.
Selain manfaat fisik, berenang juga memberikan manfaat psikologis. Aktivitas ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Berenang juga menjadi sarana rehabilitasi yang efektif. Di samping itu, olahraga ini bisa menjadi pilihan rekreasi yang menyenangkan bagi seluruh keluarga.****
