Gas Air Mata Membabi Buta Meski Aremania Teriak Banyak Anak Kecil
- VIVA
Namun karena ia tak tega dengan jeritan-jeritan tersebut, ia pun memberanikan diri dan berinisiatif turun ke lapangan. Dengan harapan aparat kepolisian tak kembali menembakan gas air mata.
Setibanya dilapangan ia pun meminta dengan rasa kalut untuk tak menembakkan kembali gas air mata. "Pak polisi tolong jangan tembak air mata ke tribun di situ banyak anak kecil," pintanya kepada aparat.
Awalnya Yohanes mendapat balasan yang bersahabat "Oh iya bro bilangin teman - temanmu," timpal salah seorang aparat kepadanya.
Kemudian, ia mulai tak menyangka ada seorang oknum yang mulai membentaknya. lalu menghadiahi hantaman yang tak bisa dihindari ke area kepala dan sejumlah anggota tubuh lainnya.
"Saat itu saya enggak tahu siapa yang melakukan serangan. Liat ke kanan serangan ada di kiri dan sebaliknya," lanjutnya.