Berlatar Belakang Katolik, Inilah Alasan Dian Sastrowardoyo Jadi Mualaf

Dian Sastrowardoyo
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Karena Dian Sastrowardoyo sangat terkenal, dia jarang tampil di acara podcast YouTube. Namun, belum lama ini, pemain serial Gadis Kretek itu menjadi bintang tamu di acara podcast Denny Sumargo. 

Ramai Perdebatan Soal Musik, Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam

Di sana, Dian Sastrowardoyo menceritakan tentang pengalaman spiritualnya hingga dia akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Cerita ini mungkin masih jarang diketahui oleh orang karena Dian Sastrowardoyo cukup tertutup dengan kehidupan pribadinya. 

Dian Sastrowardoyo dibesarkan dalam keluarga non-muslim dan dibesarkan dengan pemahaman agama Katolik seperti yang dianut ibunya. 

Gelar Pengajian, Rizky Febian Berencana Ajak Mahalini Masuk Islam Sebelum Menikah

Sebaliknya, sang ayah yang beragama Buddha ternyata dulunya seorang Muslim, sehingga dia cukup akrab dengan agama tersebut. 

"Nyokap gue katolik, jadi gue dibesarkan katolik. Bokap gue Buddha. Tapi bokap gue juga dibesarinnya itu Islam, Jawa-Islam, terus dia di SMP umur 13 tahun dia cari dan akhirnya menemukan jalannya di Buddha," ungkap Dian Sastrowardoyo, mengutip YouTube Denny Sumargo, Kamis 14 Maret 2024.

Mahsiswa Katolik Unpam Diserang Saat Ibadah, DPR: Kutuk Keras!

Dian Sastrowardoyo

Photo :
  • Istimewa

Hingga dewasa, Dian Sastrowardoyo menganut agama Katolik dan bahkan sempat dibaptis untuk menunjukkan kesetiaannya kepada Tuhan. Cara Dian Sastrowardoyo melihat kehidupan mulai lebih terbuka seiring waktu. Ia juga mulai menyukai membaca literatur agama dan filsafat. 

"Terus pas SMA gue mulai baca buku dan mikir 'jangan-jangan ini gue kayak bokap gue, jangan-jangan sebenarnya panggilannya di Buddha'. Terus kata nyokap gue 'ya udah kamu cari aja'. Oke aku coba pelajarin semuanya, gue pelajarin Buddha. Tapi kok pertanyaan filsafat gue nggak terjawab ya?" papar Dian Sastrowardoyo.

Dian Sastrowardoyo pernah mencoba berbicara dengan Tuhan pada satu kesempatan. Ia meminta bertemu dengan orang yang dapat membantunya memahami keyakinannya. 

Selain itu, jika ia dapat menjawab semua pertanyaan yang dia miliki dalam hidupnya melalui ajaran yang dia tawarkan, dia berkomitmen untuk menganut agama tersebut. 

"Akhirnya gue nyari di Buddha dan Hindu nggak terjawab. Udah gue pelajarin sampai Konghucu semua gue pelajarin. Akhirnya ada target, gue ikut pengajian ini, itu, ada pak ustadz, ternyata menarik banget di situ gue tanpa ada ekspektasi apa-apa," paparnya. 

Dian Sastrowardoyo langsung mengungkapkan isi hatinya saat bertemu dengan guru tersebut. Selama itu, dia tidak menemukan jawaban atas pertanyaannya tentang kehidupan dan filosofi. 

Dengan menggunakan ayat-ayat Al Qur'an dan ajaran Islam, sang ustaz dapat menjawab semua masalah yang dia miliki. Ini membuat Dian Sastrowardoyo terkejut. 

"Tiba-tiba dibuka lah ada ayat Al-Qur'an, gue lupa ayatnya apa, tapi di situ menjawab dengan sangat filosofis dan sangat logis yang gue juga nggak nyangka ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam," tegasnya.

Setelah menjawab pertanyaan yang diajukan selama itu, Dian Sastrowardoyo mulai mempertimbangkan untuk menjadi seorang mualaf. Seperti yang dia katakan pada awalnya, dia memutuskan untuk tetap berguru kepada ustaz tersebut.  

"Terus kata bapaknya 'tergantung kamu mau sholat nggak 5 waktu?' Karena sekarang saya sudah tau buat apa, saya mau deh. Belajar deh gue besokannya hafalin Al Fatihah," katanya.

https://youtu.be/WV_chQ8Syh4?si=SZtnfVs-_PfRDC3i