Perselingkuhan Menantu dan Mertua Disebut Oedipus Kompleks, Apa Itu?

Potret Pernikahan Norma Risma
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Kasus Norma Risma belakangan cukup menarik perhatian publik. Perselingkuhan hingga zina terjadi antara sang suami dan ibu kandungnya sendiri.

Di Depan Hakim, Ibu Norma Risma dan Menantu Akhirnya Akui Berzina

Dilansir dari Britannica, hal itu bisa disebut sebagai Oedipus Kompleks yang merupakan keterlibatan seksual dengan orang tua dari lawan jenis. Seperti apa Oedipus Kompleks dan apa ciri-cirinya?

Penyebab Oedipus Kompleks

Kecewa Mantan Suami dan Ibu Kandung Tak Ditahan, Norma Risma Minta Ini ke Jaksa

Oedipus Kompleks berasal dari seorang pahlawan Theban Oedipus dari legenda Yunani. Dia tanpa sasar membunuh ayah dan akhirnya menikahi sang ibunda. Sementara kompleks Electra sendiri ambil dari nama tokoh mitologis lain, yang membantu membunuh ibunya.

Konsep Oedipus Kompleks dipernalkan oleh Sigmund Freud dalam bukunya Interpretation of Dreams (1899). Ia mengaitkan hal itu dengan seorang anak yang masih balita.

Kecewa! Ibu Norma Risma dan Rozy Tak Ditahan, Kuasa Hukum Anggap Kepolisian Tak Becus

Pada momen itu, biasanya seorang anak akan mengidentifikasi diri dengan orang tua yang berjenis kelamin sama dan menekan naluri seksualnya. Jika tahapan itu dilalui dengan harmonis penuh kasih sayang dan tidak ada pelarangan tidak akan terjadi apapun.

Tetapi, apabila masa itu memicu trauma hingga terjadi infantile neurosis yang merupakan pendahulu penting dari reaksi serupa selama masa dewasa anak. Freud menganggap reaksi terhadap kompleks Oedipus sebagai pencapaian sosial terpenting dari pikiran manusia.

Freud menyampaikan anak-anak memandang orang tua sesama jenis sebagai saingan untuk mendapat perhatian dan kasih sayang orang tua lawan jenis. Tetapi, kompleks Oedipus lebih dari itu sebab anak akan memiliki keinginan untuk terlibat secara seksual dengan lawan jenis orang tua, terutama perhatian anak laki-laki kepada ibunya.

Tanda-tanda Oedipus Kompleks

Freud percaya semua anak melalui proses ini sebagai bagian perkembangan yang normal. Asa beberapa tanda anak mengalami Oedipus complex.

Tanda itu seperti menjadi terlalu terikat pada satu orang tua, fiksasi pada satu orang tua, permusuhan terhadap orang tua lainnya, kecemburuan pada salah satu orang tua, hingga kepemilikan salah satu orang tua.

Ada beberapa hal yang bisa terlihat dari reaksi anak yang mengalami Oedipus Kompleks seperti bertindak marah atau memusuhi orang tua saingan, menjadi marah atau cemburu ketika orang tua saingan menunjukkan kasih sayang kepada orang tua yang diinginkan, menandakan bahwa mereka ingin menikah dengan orang tua yang diinginkan, dan berusaha mendapatkan perhatian dari orang tua yang diinginkan.(dra)