Asal-usul Badarawuhi, Makhluk Halus Penunggu Desa Penari
- YouTube
Namun kehidupannya yang tenang di desa baru tersebut mulai terusik. Hal itu ketika Ratna Narekh melakukan perjalanan ke Wonokromo.
Pada saat itu ia bertemu dengan pempimpin Wonokromo yang diketahui merupakan pria hidung belang. Melihat kecantikan Ratna Narekh, sang pemimpin Wonokromo pun kepincut dan menawarkannya untuk menginap semalam.
Ratna Narekh pun tak merasa ada yang aneh dan menerima sambutan baik tersebut. Namun nahas, pada malam hari ketika dirinya tidur, pemimpin Wonokromo dan dua anak buahnya berusaha melakukan perbuatan yang tidak senonoh kepada dirinya. Sayang, ketiga pria itu harus tewas karena kesaktian yang dimiliki oleh Ratna Narekh.
Tewasnya sang pemimpin Wonokromo disambut baik oleh para penduduk desa tersebut, bahkan Ratna Narekh pun didapuk sebagai pemimpin baru.
Usut punya usut, ternyata Wonokromo merupakan gerbang gaib menuju pantai utara Jawa. Selain itu, terdapat juga kolam air atau sendang yang disebut sebagai tempat persinggahan pemimpin kerajaan selatan, yaitu Ratu Pantai Selatan yang memiliki hubungan baik dengan kerajaan utara laut Jawa.
Konon, ketika Ratu Pantai Selatan kembali ke kerajaannya, sendang tersebut dijaga oleh sejumlah panglima dan ksatria pantai selatan untuk menjaga kemurnian airnya.
Disebutkan juga, di Desa Wonokromo, para penduduk desa dilarang menari dengan diiringi alunan gamelan.