Masih Belum Tahu? Ini Sejarah dan Filosopi Cemara Jadi Pohon Natal
- istimewa
Dr Dominique Wilson dari University of Sydney menyebut ini sesungguhnya lebih kepada tema pangan, ketimbang keagamaan.
Pohon Natal di era modern
Pohon Natal modern dengan aneka hiasan dan lampu warna-warni mulanya berasal dari Jerman bagian barat. Mereka menghiasi pohon cemara menggunakan buah apel dan menyebutnya sebagai pohon surga atau Taman Eden.
Penyebutan itu tidak terlepas dari kisah Adam dan Hawa. Pohon tersebut dipajang di rumah mereka saat 24 Desember tiba, itu merupakan hari raya keagamaan Adam dan Hawa.
Selain apel, mereka juga menggantungkan wafer di atasnya sebagai simbol perjamuan Ekaristi. Di sekitarnya, dipasang juga sejumlah lilin sebagai simbol Kristus yang menerangi dunia.
Mengutip History, Sabtu, 18 Juni 2022, untuk lampu-lampu yang kini dipasang di pohon Natal diyakini berasal dari hal yang dilakukan reformator Protestan Martin Luther pada abad ke-16.
Dikisahkan, suatu malam di musim dingin, ia berjalan menuju rumahnya. Langit dihiasi bintang yang berkelap-kelip sehinga membuatnya terpesona.