Ramadhan di Berbagai Negara: Menjelajahi Durasi Puasa Terlama dan Terpendek
- Pixabay / mohamed_hassan
VIVA Bandung – Bulan Ramadhan merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa. Durasi puasa di setiap negara berbeda-beda, umumnya mengikuti waktu fajar dan terbenamnya matahari.
Perbedaan waktu puasa antar negara disebabkan oleh variasi panjangnya hari. Negara-negara di belahan bumi utara umumnya memiliki waktu puasa lebih pendek dibandingkan dengan negara-negara yang berada lebih dekat dengan garis khatulistiwa.
Berikut ini adalah rata-rata waktu puasa terpanjang dan terpendek di beberapa kota di seluruh dunia, berdasarkan laporan Good Stats pada Rabu, 13 Maret 2024.
Pada tahun 2024, umat Muslim di negara-negara paling utara akan menjalani puasa dengan durasi terpanjang.
Misalnya, di kota Nuuk, Greenland, puasa terpanjang berlangsung selama 17 jam 52 menit, lebih singkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 18 jam 12 menit.
Di samping itu, Reykjavik, Islandia, memiliki waktu puasa terpanjang dengan durasi 17 jam 25 menit, dengan selisih setengah jam.