Khalid Basalamah Larang Orang Tua Ajarkan Puasa 1/2 Hari Kepada Anak, Sebut Tidak Ada dalam Syariat

Ustadz Khalid Basalamah
Sumber :
  • YouTube

VIVA Bandung - Momentum bulan Ramadhan, seluruh umat islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Link Download PDF Contoh Surat Persetujuan Orang Tua untuk Daftar POLRI 2024

Demi memberikan pelajaran kepada anak-anaknya, biasanya mayoritas orang tua di Indonesia menyuruh anak mereka untuk melakasanakan ibadah puasa 1/2 hari.

Hal itu semata-mata dilakukan jika sang anak belum mampu untuk melaksanakan ibadah puasa seharian penuh.

Daftar Polri 2024, Ini Link Download PDF Contoh Surat Persetujuan Orang Tua

ilustrasi puasa intermiten

Photo :
  • al

Usut punya usut, rupanya tradisi ini menjadi perhatian dari pendakwah kondang, Ustadz Khalid Basalamah.

Kapan Puasa Syawal Dilaksanakan? Begini Anjuran dan Keutamaannya

Ulama alumni Universitas Islam Madinah tersebut sangat tidak setuju dengan kebiasaan ini. 

"Di Indonesia ada satu tradisi kita harus hilangkan ini. Mengajarkan anak kita puasa setengah hari," ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam potongan video yang diunggah di Instagarm @tisonfr, dikutip Kamis 21 Maret 2024. 

Lebih lanjut, Khalid Basalamah menegaskan, lebih baik anak-anak diajarkan puasa satu hari full sebagaimana orang dewasa melakukannya.

"Ajarkan satu hari puasa, seperti orang dewasa," tegasnya. 

Ustadz Khalid Basalamah

Photo :
  • Viva.co.id

Ustadz Khalid pun kemudian memberikan saran jika sang anak memang benar-benar sudah tidak mampu melanjutkan puasanya, maka suruhlah dia berbuka dan berikan pemahaman yang sebenarnya. 

"Kalo sudah tidak tahan dan betul-betul sudah tidak bisa dia lemes, kita batalkan puasa dia," ungkapnya.

"Tapi kita sampaikan ‘nak puasanya batal ya’ begitu. Supaya dia faham, oh dengan dia makan batal puasanya. Tapi syarat untuk puasa diterima harus full. Nah, harus begitu pemahamannya," sambung Ustaz Khalid. 

 Ustadz Khalid pun tidak memungkiri jika tradisi ini sudah dilakukan turun temurun di Indonesia.

Dia pun kemudian mempertanyakan dari mana asal usul tradisi puasa setengah hari tersebut. 

"Ini turun-temurun. 'Gapapa nak puasa setengah hari saja.' Dari mana syariatnya? Buku kitab fiqih mana yang jelaskan puasa setengah hari? Gada sama sekali," tegas Ustaz Khalid Basalamah.