MK Tolak Gugatan Ganja Medis, Ini Resikonya Pada Tubuh

Ilustrasi pohon ganja
Sumber :
  • Pixabay

Ditemani anaknya, Pika dan suami, Santi berjalan sembari membawa papan protes bertuliskan “Tolong, anakku butuh ganja medis."

8 Rahasia Sehat Terungkap! Minum Air Putih Sebelum Tidur Ciptakan Keajaiban Ini

Santi berjalan ke MK untuk meminta keadilan terkait penggunaan ganja medis. Ia berharap agar MK segera memutus permohonan uji materinya soal UU Narkotika demi kesehatan anaknya yang diklaim membutuhkan ganja medis tersebut.

“Ini untuk mengingatkan saja, memohon kepada MK agar keputusan permohonan kita segera diberikan keputusan setelah dua tahun menggantung, untuk anak saya terutama," kata Santi di depan Gedung MK RI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juli 2022.

Berikut Durasi Tidur yang Ideal, Pentingnya Tidur yang Cukup untuk Mental Sehat

Lalu seperti apa risiko ganja medis pada tubuh manusia? Berikut ini ulasannya.

Praktisi kesehatan klikdokter.com dr. Dyah Novita Anggraeni menuturkan, ganja termasuk dalam golongan zat adiktif yang bisa menimbulkan intoksikasi, reaksi putus zat dan ketergantungan.

Peneliti BRIN Sebut Oposisi akan Lemah di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tinggal PKS dan PDIP

"Ganja sebenarnya merupakan sebutan untuk Canabis (yang mengandung delta-9-tetrahidrocabinol/THC) dengan kekuatan menengah. Reaksi yang diharapkan dari penggunaan ganja sebenarnya adalah perasaan tenang dan relaks, euforia, perubahan persepsi (warna menjadi lebih indah) perlambatan waktu serta peningkatan persepsi emosional dan pengalam-pengalaman" ujar Dyah dilansir dari klikdokter.com, Rabu, 20 Juli 2022.

Kendati demikian dijelaskan dr. Dyah, pada sebagian orang yang terjadi adalah hal yang sebaliknya. Hal-hal ini termasuk depresi, paranoid, cemas atau serangan panik.

Halaman Selanjutnya
img_title