Proyeksi 2023 Berantas Kemiskinan di Kabupaten Bandung, Ini Instrumennya
- istimewa
BANDUNG - Sejak menjabat sebagai Bupati Bandung dari tahun 2021, H.M Dadang Supiatna berkomitmen focus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung melalui visi pemerintah daerah Kabupaten Bandung yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahetara (BEDAS).
Pada 2022, Bupati Dadang Supriatna meluncurkan 13 Program Strategis di Kabupaten Bandung. Yang pertama, Melalui Program Insentif bagi guru ngaji berikut BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, setiap guru ngaji di Kabupaten Bandung mendapatkan insentif sebesar Rp534.800. dengan rincian insentif yang diterima sebesar Rp350.000 dan sisanya untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Program ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Bandung kepada para guru ngaji, sebagai elemen pendorong peningkatan kualitas SDM yang berakhlakul karimah
Program strategis ke-2 yakni program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, melalui Bank BPR Kerta Raharja dan Bank Bjb. Sejak awal tahun 2022. Melalui program ini masyarakat bisa memanfaatkan pinjaman sebesar Rp2 juta. Program ini ditargetkan menekan angka pengangguran dan kemiskinan dan mendorong masyarakat untuk maju dengan berwirausaha.
Selanjutnya Program Insentif Linmas, RT, RW dan PKK berikut BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kenaikan sebesar 100 persen serta program peningkatan insentif pemerintah desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Bupati berharap, program ini dapat mendorong peningkatan kinerja pemerintah desa.
Pada Program ke-4, dalam rangka meningkatkan HLS (harapan lama sekolah) menuju peningkatan SDM di Kabupaten Bandung yang merupakan penjabaran dari misi menciptakan Pendidikan yang lebih merata diterapkanlah Program Besti (Beasiswa ti bupati) untuk anak-anak Hafidz Al-Quran dan pelajar berprestasi.
Selain itu, dalam rangka membentuk karakter anak-anak berprestasi yang berahlakul kharimah. Bupati Dadang Supriatna menerapkan program tiga muatan lokal pendidikan untuk TK, SD dan SMP, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa Sunda dan Budaya Lokal serta mengaji dan menghafal Al- Quran.