Sebanyak 50 Jemaah Haji Wafat Setelah 3 Hari di Mina, Mayoritas Lansia

Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah Umrah
Sumber :
  • Fuad Hasan/Maktour

Dia berharap, kondisi pasien terus membaik sehingga kondisi jemaah bisa dikembalikan ke kloter atau dirujuk ke rumah sakit. Apabila ada yang kondisinya berat, petugas sudah menyiapkan rujukan ke RS di luar Mina, misal RS Annur di Mekkah.

Jemaah Haji Asal Probolinggo yang Hilang saat Lempar Jumrah, Ditemukan Meninggal di Rumah Sakit

Selama tiga hari di Mina, katanya, jumlah jemaah yang wafat mencapai 50 orang. Jemaah yang wafat kebanyakan karena penyakit jantung, syok kardiogenik.  

Alfarizi merinci, jemaah yang wafat di tenda atau maktab sebanyak 27 orang, wafat di RSAS sekitar Mina 17 orang, di Pos Kesehatan Mina 4 orang, dan 2 orang di perjalanan, jadi total 50 orang.

Jemaah Haji Asal Probolinggo Hilang Saat Melempar Jumroh, Begini Kronologinya

Jemaah yang meninggal, di antaranya akibat penyakit jantung, penyakit pernapasan, heatstroke. "Ini yang menjadi empat besar atau lima besar jemaah haji kota yang wafat pada periode Mina. Mayoritas lansia."

Yang menjadi puncak banyaknya jemaah haji yang tumbang di Mina, kata Alfarizi, pada 10 Dzulhijjah setelah jemaah dari Muzdalifah mau bergeser masuk ke Mina. "Kurang lebih tengah malam banyak sekali setelah itu. Tapi kita, waktu pertama, kita belum ada karena jemaah haji tanggal 9 masih di Arafah," katanya.

Keadaan Arafah dan Jabal Rahmah Setelah Puncak Haji Usai