Bocor Percakapan yang Diduga Santriwati Al-Zaytun Minta  Pertanggungjawaban kepada Panji Gumilang

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube

Viva Bandung – Heboh baru-baru ini dugaan rekaman seorang santriwati korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. Santriwati tersebut meminta pertanggungjawaban atas yang sudah diperbuat oleh Panji Gumilang pada dirinya.

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang Bebas Murni Hari Ini

Publik memang sedang dihebohkan oleh pimpinan ponpes Al-Zaytun yang perbuatannya mulai terbongkar satu-persatu. Seperti uanggahan video yang diduga berisi percakapan Panji Gumilang dengan santriwatinya.

Dalam video tersebut, terdengar jelas percakapan antara seorang wanita yang diduga meminta pertanggungjawaban kepada Panji Gumilang. "Pengen disegerakan syech," ucap wanita dalam video yang dilansir akun TikTok @ustadi. 

Eks Ketum PBNU Tanggapi Kasus Kawin Paksa di Pesantren Lumajang: Itu Oknum

"Jangan ngomong segera. Ada segera yang jelek, ada yang lebih baik. Buyar semuanya ma’had ini kalau disegerakan," jawab seorang pria yang diduga Panji Gumilang atas permintaan santriwati tersebut. 

Rekaman itu berlangsung cukup alot, karena pria yang diduga Panji Gumilang menjelaskan dengan panjang lebar. Namun penjelasan itu seolah menolak ketika diminta pertanggungjawaban oleh wanita.

Santriwati di Lumajang Dinikahi Pengasuh Ponpes Tanpa Seizin Ortu, UAS Jelaskan Hukumnya

“Kecuali kalau syech memutuskan gak datang-datang. Setiap saat syech masih memperhatikan, tiap bulan diperhatikan. Syech tidak mengungkit-ungkit, tapi syech perhatian namanya," tambahnya.

Selain itu, terdengar pula bahwa Panji Gumilang mengingatkan kepada wanita yang diduga sebagai santriwati Pondok Pesantren Al Zaytun itu untuk tidak mengancamnya. 

"Setiap saat syech masih memperhatikan, tiap bulan diperhatikan. Syech tidak mengungkit-ungkit, tapi syech perhatian namanya. Hanya gak tahu saja KT (nama samaran) karena beda hati. Syech itu merasa tenang. KT harus sabar seperti syech juga sabar. Ada waktunya," imbuh Panji Gumilang. 

"Udah kalau itu sampaikan syech tidak mengajari tapi menyampaikan saja tidak sanggup. Ma dakong kan bagaimana KT. Pun itu melalui pun itu SMS saja bukan datang. Kan dia tidak beriya-iya karena KT nya menyanggupi," ungkapnya mengingatkan santriwati yang terdengar menangis tersedu-sedu.