Akibat PMK, Peternak Kesulitan Jual Sapi
Bandung – Peternak sapi di Kota Sukabumi kesulitan menjual hasil ternaknya. Bahkan beberapa hari menjelang Idul Adha pun, belum nampak pembeli ke tempatnya. Hal itu diduga akibat ramainya gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
"Sampai hari ini, belum ada yang membeli sapi ternak kami. Jangankan yang beli, orang yang nanya pun belum ada. Orang banyak yang khawatir terkait PMK," ujar Peternak Sapi H. Nasir, Rabu, 29 Juni 2022.
Padahal secara harga, tidak ada kenaikan untuk menjual sapi pedaging. Namun tetap saja, belum ada yang bertanya tentang sapi untuk kurban.
"Kita tidak menaikan harga," ucapnya
Dirinya mengaku, telah 13 tahun beternak sapi . Namun,baru kali ini ramai kasus PMK pada hewan.
"Mudah-mudahan lewat vaksin, bisa sehat terus sapinya. Jadi, kalaupun tidak terjual, sapi ini kita rawat lagi untuk penggemukan," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengingatkan masyarakat untuk membeli hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya. Salah satu cirinya, ada tanda sehat di sapi itu oleh dinas terkait.