PDI Perjuangan Ultimatum Kadernya Lebih Santun Jelang 2024

PDI Perjuangan
Sumber :
  • istimewa

BANDUNG - DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi 3 Pilar Partai  bersama Ketua Keanggotaan dan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Sukur H Nababan pada Sabtu 16 Juli 2022. Sukur Nababan menekankan konsolidasi PDI Perjuangan yang harus diingat kader dengan tiga pilar Eksekutif, Legislatif dan struktural partai.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar Senang PDIP Nyungsep di 2024

Jelang kontestasi politik pada 2024, menurutnya, kader PDI Perjuangan harus fokus membangun konsolidasi yang kuat.  "Fokus konsolidasi dan memperkuat organisasi, bangun kekompakan organisasi kepartaian hingga level paling bawah, yaitu level RT-RW atau anak ranting. Kuatkan kesolidan partai hingga ke akar rumput," ujarnya dalam keterangannya di Bandung, Minggu 17 Juli 2022.

Sukur menginstruksikan kader PDI Perjuangan bekerja keras dan terjun ke masyarakat dengan santun. "Banyak yang bisa dikerjakan dan ambil inisiatif, tidak perlu menunggu instruksi. Mari bergerak bersama rakyat, selesaikan persoalan rakyat dan melakukan pergerakan membangun masa depan. Ciptakan program partai yang melibatkan rakyat, supaya terlihat jelas PDI Perjuangan terus aktif berkegiatan demi rakyat," katanya.

Jelang Gugatan Hasil Pemilu 2024, Muhammadiyah Dorong MK Bekerja Lebih Profesional

Sukur juga menyinggung soal aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP). Ia mengatakan bahwa MPP merupakan alat perjuangan sekaligus ruang berbagi pengetahuan, informasi, dan pengalaman yang bisa diunduh di Playstore dan App Store. Menurut Sukur, aplikasi MPP yang diinisiasi oleh Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPP PDI Perjuangan, Prananda Prabowo, tak hanya memberikan informasi dan pengetahuan, namun juga memberi kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital, melalui kanal khusus Produk Kreatif.

 

JAN Harap Masyarakat Jaga Kerukunan Jelang Keputusan Hasil Pemilu 2024

Ono Surono dan Sukur H Nababan

Photo :
  • istimewa

 

"Kanal tersebut menjadi ruang pajang berbagai produk dan karya kreatif daerah dengan semangat pemberdayaan potensi masyarakat lokal, yaitu masyarakat yang tinggal di dekat sumber daya alam potensial. Pemanfaatan potensi sumber daya alam ini tetap memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan lingkungan hidup. Kader partai harus memanfaatkan MPP agar dapat mekar bersama dalam semangat kegotongroyongan," ungkap Sukur.

Sementara dalam kesempatan tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengutarakan soal Ekspedisi Trisakti yang akan digelar pada peringatan HUT RI ke-77 tanggal 17 Agustus 2022 yang menjadi arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Bu Mega mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar namum belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari. Maka kami usulkan Ekspedisi Trisakti yakni mendaki 5 gunung di Jawa Barat. Mengapa dinamakan Ekspedisi Trisakti karena selaras dengan ajaran Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Jadi tidak hanya sekedar mendaki gunung atau gagah-gagahn tapi ada bagainama kedaulatan pangan menjadi prioritas kita," kata Ono. 

Menurut Ono, Ekspedisi Trisakti ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisir potensi sumber pangan di Jawa Barat di wilayah DAS meliputi Gunung, Hutan/Rimba, Laut dan Pantai (GURILAP). 

Selain itu, menemukan sumber pangan alternatif yang memenuhi kandungan gizi yang baik, murah, mudah didapat dan dapat ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan memetakan lahan kritis dan potensi dalam rehabilitasi DAS. Ekspedisi Trisakti ini juga bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi jenis tanaman endemik di Jawa Barat, khususnya di wilayah DAS dan memiliki rencana pelestariannya. 

"Kami berharap dengan Ekspedisi Trisakti ini dapat membangun kerjasama dengan semua pihak (stakeholders) yang erat kaitannya dalam mewujudkan hutan lestari, pengeleloaan daerah aliran sungai yang memberikan manfaat ekonomi, ekologis dan ekosistem, baik dalam bentuk sumber pangan untuk rakyat, maupun aspek lainnya," tandas Ketua Ekspedisi Trisakti ini. (bdg)