DPR Kecam Tarif Pulau Komodo 3,7 Juta, : Kelucuan di Negeri Ini
Sehingga, kata Dedi, harus ada kesadaran upaya sistematik. Jangan sampai kebijakan yang dipilih pemerintah malah berbalik mencederai perekonomian masyarakat lokal.
Menurut Dedi jika paket tersebut malah akan menjadikan identitas komodo sebagai wisata ‘orang kaya’ dan mematikan ekonomi lokal maka lebih baik kebijakan tersebut dievaluasi.
“Kalau ternyata paket itu mengubah brand menjadi milik orang kaya, komodo itu seolah-olah tidak bisa hidup tanpa paket yang Rp 15 juta dan membuat warga sekitar kehilangan lingkup ekonomi yang besar, lebih baik evaluasi saja jangan berlakukan. Jangan sampai suatu saat kita ini jadi gagal melakukan pengelolaan di lingkungan kita,” ujar Dedi.
Ia berharap setelah rapat ini ada tindakan yang lebih nyata sehingga kegelisahan masyarakat terhadap berbagai polemik komodo tidak terjadi. “Setelah ini kita tindak lanjuti dengan langkah yang lebih nyata sehingga kegelisahan masyarakat mengenai peningkatan tarif paket wisata khusus untuk komodo yang diprediksi akan mematikan seluruh potensi lokal bisa dilakukan dengan baik dan tidak terjadi,” pungkasnya. (rls)