Tanda Tubuh Minta Olahraga Yang Perlu Diketahui
VIVABandung – Banyak orang mengabaikan tanda-tanda tubuh yang membutuhkan olahraga. Padahal, kurangnya aktivitas fisik bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius.
Kementerian Kesehatan Indonesia menegaskan bahwa gaya hidup sedentari telah menjadi masalah serius. Ini berkaitan dengan minimnya aktivitas di luar waktu tidur.
dr. Sungadi Santoso pada Channel Youtube SB30Health mengungkapkan 5 tanda tubuh membutuhkan olahraga.
Pertama, hilangnya fokus dalam aktivitas sehari-hari. Ini bukan hal yang sepele.
dr. Sungadi Santoso menyatakan, "Olahraga dapat meningkatkan pembelajaran dan fokus. Latihan aerobik secara fisik membentuk ulang otak untuk bekerja dengan performa puncak."
Ilustrasi tidur.
- Viva.co.id
Kedua, kualitas tidur yang buruk juga menjadi indikator kurangnya aktivitas fisik. Penelitian membuktikan adanya hubungan erat antara tidur dan olahraga.
Studi yang dipublikasikan dalam Advance Interventional Medicine mengungkap bahwa aktivitas fisik meningkatkan kualitas dan efisiensi tidur.
Saat berolahraga di siang hari, kualitas dan kuantitas tidur dalam akan meningkat secara signifikan.
Ketiga, tekanan darah tinggi atau hipertensi.
"Semakin tinggi tekanan darah seseorang dan semakin lama tidak terkontrol, semakin besar kerusakannya," terang dr. Sungadi Santoso.
dr. Sungadi Santoso menyebutkan bahwa 30 menit berolahraga bisa menghindari penggunaan obat tekanan darah. Ini cara alami menurunkan tekanan darah.
Keempat, nyeri punggung bawah sering dialami pekerja kantoran yang banyak menghabiskan waktu di meja kerja. Kebanyakan kasus disebabkan kurangnya olahraga.
Olahraga bisa menguatkan otot sehingga mudah menopang tubuh saat berdiri, duduk, atau bergerak.
Kelima, selalu merasa lapar. Ini disebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon ghrelin.
Hormon ghrelin adalah pemicu rasa lapar. Penelitian dalam Journal of Sport Science and Medicine membuktikan hal ini.
Para peserta pria diminta berolahraga sementara yang lain tidak. Hasilnya menunjukkan olahraga berpengaruh positif mengurangi nafsu makan.
Selain kurang olahraga, konsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat juga bisa memicu rasa lapar yang berlebihan.****
