Menurunkan Berat dengan Lari, Lakukan Cara Ini

Olahraga Lari
Sumber :
  • Pinterest

VIVABandung – Lari menjadi olahraga favorit bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Aktivitas ini terbilang mudah dan murah karena hanya membutuhkan sepatu yang nyaman.

Tidak Selalu Baik, Bahaya Lari Setiap Hari

Namun, tidak sedikit yang mengeluh berat badannya tidak kunjung turun meski sudah rajin berlari. Ternyata ada strategi khusus yang perlu diterapkan agar lari bisa efektif membakar lemak.

Atlet dan Influencer Kebugaran, Melanie Putria, dalam Channel Youtube Fit with MeL - by Melanie Putria, membagikan lima strategi penting untuk menurunkan berat badan melalui olahraga lari.

Wanita 60 Tahun Angkat Beban 80 Kg, Buktikan Usia Bukan Halangan

"Banyak yang berpikir semakin lama durasi olahraga, semakin banyak kalori yang terbakar," ungkap Melanie Putria.

Namun penelitian membuktikan bahwa durasi pendek dengan intensitas tinggi justru lebih efektif. Hal ini berkaitan dengan efek afterburn yang membuat tubuh tetap membakar kalori bahkan setelah selesai berolahraga.

Lari Pagi Pakai Jaket Tebal Ternyata Salah, Ini Faktanya

Para pemula disarankan untuk memulai secara bertahap. Jangan langsung memaksakan intensitas tinggi jika belum terbiasa.

Asupan kalori juga perlu diperhatikan dengan cermat. Banyak orang salah mengira sudah membakar banyak kalori setelah berlari.

 

Olahraga Lari

Photo :
  • Pinterest

 

"Misalnya lari 10 km, sudah capek sekali, lemas sekali. Rasanya sudah banyak yang dibakar, ketika lihat di smartphone oh my God ternyata cuma 500 kalori," jelas Melanie Putria.

Prinsip defisit kalori harus diterapkan, di mana kalori yang masuk harus lebih sedikit dari kalori yang dibakar.

Latihan kekuatan juga berperan penting dalam pembakaran kalori. Semakin banyak massa otot, semakin banyak kalori yang terbakar saat tubuh beristirahat.

Penelitian menunjukkan orang dengan massa otot 5 kg bisa membakar sekitar 50 kalori saat istirahat. Sementara orang dengan lemak 5 kg hanya membakar sekitar 20 kalori.

Istirahat yang cukup tidak boleh diabaikan. Metabolisme tubuh akan melambat jika kurang istirahat, sehingga pembakaran kalori tidak efektif.

"Rest is for the weak adalah mindset yang salah. Istirahat merupakan komponen penting dalam olahraga di mana tubuh kita akan beradaptasi dengan efek olahraga yang kita lakukan sekaligus memulihkan sel-sel dalam tubuh," tegas Melanie Putria.

Waktu berolahraga juga mempengaruhi hasil. Penelitian membuktikan bahwa olahraga pagi lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Berlari dengan perut kosong di pagi hari terbukti membakar lebih banyak energi. Namun jika hanya ada waktu di sore atau malam hari, tetap lakukan daripada tidak sama sekali.

Kombinasi antara lari dan jogging dengan sesi sprint atau latihan interval bisa memaksimalkan pembakaran lemak. Namun tetap sesuaikan dengan kemampuan.

Pemilihan makanan sehat juga krusial. Boleh sesekali memberi reward berupa makanan enak, tapi tetap harus mengontrol porsinya.

Latihan kekuatan bisa meminimalkan risiko cedera sekaligus meningkatkan power. Semakin banyak massa otot, semakin cepat metabolisme tubuh.

Kurang istirahat bisa menyebabkan indeks massa tubuh lebih tinggi dan lingkar pinggang lebih besar. Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup.

Jika ingin hasil optimal, sebaiknya pilih waktu pagi untuk berolahraga. Namun jika tidak memungkinkan, tetap lakukan di waktu yang tersedia.****