Dipecatnya Solskjaer Menjadi Bukti Kegagalan Manajemen dan Pemilik Manchester United

Viva Bandung – Ole Gunnar Solskjaer, Mantan manajer Manchester United, baru-baru ini mengungkapkan rasa frustasinya ketika masih berada di Manchester United.

Solskjaer mengatakan bahwa pihak manajemen Manchester United tidak dapat mendatangkan pemain yang diharapkan. Seperti diketahui, pria asal Norwegia tersebut diberhentikan menjadi pelatih Mancheste United pada November 2021 lalu.

Berdasarkan The Football Faithful, Kamis 21 September 2023. Solskjaer mengaku sangat frustasi dengan ketidakmampuan Manchester United untuk mendatangkan pemain yang diinginkan. 

Pemain-pemain yang ingin didatangkan ke Manchester United adalah Erling Haaland, Harry Kane dan Declan Rice. Namun pihak klub enggan keluarkan uang untuk mendatangkan pemain tersebut.

"Saya tidak bisa mendatangkan pemain yang diajukan kepada klub (Manchester United). Seperti Erling Haaland dan Declan Rice, pihak klub tidak ingin mengeluarkan dana besar untuk mendatangkannya," ungkap Solskjaer.

Selain itu juga, Solskjaer telah mengajukan kepada Manchester United untuk mendatangkan Moises Caicedo. Namun pihak klub ingin mendatangkan pemain yang sudah siap.

Solskjaer juga menyebut bahwa Brighton adalah klub yang cukup pandai dalam mendatangkan pemain hingga mampu menjadi pemain yang luar biasa sepertinya hanya Moises Caicedo dan kini ia menjadi pemain termahal di Premier League ketika Chelsea membelinya dari Brighton.

Pria 50 tahun itu, sebetulnya memiliki kesempatan untuk mendatangkan Jude Bellingham. Namun melihat situasi klub, pemain asal Inggris itu lebih memilih menerima tawaran dari klub Bundesliga yaitu Borussia Dortmund. 

Solskjaer memaparkan lebih lanjut, bahwa dirinya telah menelpon Harry Kane hampir setiap minggu untuk bergabung dengan Manchester United. Namun lag-lagi pihak klub enggan mengeluar dana cukup besar.