Ini Gejala COVID Kraken yang Disebut Sudah Masuk ke Indonesia

Ilustrasi COVID-19 Subvarian Omicron
Sumber :
  • Pinterest

Data pertama ' Kraken ' dilaporkan di Amerika Serikat, tepatnya di New York dan Connecticut Oktober lalu. Seperti yang dinyatakan oleh WHO, strain tersebut segera mengambil alih sebagian besar kasus di AS yang saat ini terhitung 40% dari kasus positif baru dan 70% di bagian timur laut negara tersebut.

Kemenkes RI Ajak Masyarakat Lawan Virus Pneumonia, Terapkan 3 Tips Hidup Bersih

Meski penyebarannya cepat, ' Kraken ' diperkirakan memiliki gejala ringan, seperti kebanyakan strain lainnya. Kematiannya rendah dan biasanya pasien mengalami batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, atau hidung tersumbat.

"Kami melihat bahwa gejala yang lebih parah cenderung tidak muncul," Andrew Pekosz, seorang ahli virologi di Universitas Johns Hopkins, baru-baru ini mengatakan kepada NBC, melansir dari Marca.com.

Virus Pneumonia Merajalela, Kemenkes RI: Masyarakat Wajib Pakai Masker

Mengapa Disebut Kraken

Nama ' Kraken ' terkait dengan monster laut dari mitologi Norse. Para ilmuwan menamai strain terbaru Covid-19 Kraken untuk memudahkan publik mengidentifikasi, karena saat ini sudah ada lebih dari 650 subvarian Omicron.

6 Kasus Pneumonia di Indonesia, Kemenkes RI: Semua Pasien Sembuh

Masyarakat Harus Lebih Waspada

Seperti diketahui pemerintah saat ini memang tengah mengendurkan aturan terkait adanya penyebaran COVID-19. Di mana pelonggaran ini dilakukan sudah dari akhir 2022 yang lalu.

Pada saat itu Presiden Joko Wwidodo mengumumkan aturan PPKM di Indonesia resmi ditiadakan. Sontak saja dengan adanya pencabutan aturan PPKM ini tentu membuat masyarakat semakin yakin bahwa virus COVID-19 sudah mulai mereda dan bisa dikendalikan.

Halaman Selanjutnya
img_title