Racikan Ayam Kampung Jawa di Bandung Bikin Pelanggan Rela Antre

Warung Makan Tjap Ayam 38
Sumber :
  • Google Map

VIVABandung –  DI tengah ramainya kuliner Bandung, Kanal YouTube Dyodoran merekomendasikan sebuah warung makan baru bernama Rumah Makan Tjab Ayam 38 menarik perhatian dengan konsep unik mereka. 

13 Rempah Rahasia Ini Buat Ayam Bakar Semar Pandawa Jadi Kuliner Wajib Bandung

Berlokasi strategis di Jalan Naripan, tempat ini menawarkan pengalaman berbeda dengan menu andalan ayam kampung khas Jawa Tengah.

Warung ini sudah berhasil mencuri perhatian warga Bandung. Setiap harinya, antrean pelanggan terlihat memadati area makan yang berkonsep semi terbuka.

Liburan Hemat di Bandung? Rekomendasi 4 Penginapan View Alam yang Bikin Betah

"Kami membawa ayam goreng khas Jawa tengahan karena di Bandung sudah banyak ayam goreng Sunda," ujar pengelola Rumah Makan Tjap Ayam 38, Atika.

Warung Makan Tjap Ayam 38

Photo :
  • Google Map
4 Rekomendasi Hotel Instagramable Bandung Manjakan Mata! Desain Kontainer Hingga Sentuhan Korea Jadi Buruan Wisatawan

Yang membedakan ayam goreng tjap ayam 38 adalah proses memasaknya yang memakan waktu hingga 3,5 jam. Waktu yang tidak sebentar ini diperlukan untuk menghasilkan tekstur daging yang lembut.

"Mengolah ayam kampung itu sangat tricky. Kalau salah malah jadi alot," tambah Atika menjelaskan.

Dalam sebulan, warung makan ini bisa menghabiskan sekitar 2.000 ekor ayam kampung. Angka yang cukup fantastis untuk bisnis yang baru berjalan 90 hari.

Selain ayam goreng, tjap ayam juga menyajikan berbagai menu pendamping. Ada empat jenis sambal yang ditawarkan, plus satu bumbu hitam khas mereka.

Menu-menu seperti tumis pete goreng, jengkol, dan bergedil juga tersedia sebagai pelengkap. Semua masakan menggunakan bumbu rempah khas Nusantara.

Konsep open kitchen menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa melihat langsung proses memasak dan pembuatan rujak yang mengingatkan pada suasana warung pinggir jalan.

Ayam juga menonjolkan konsep halalan thayyiban. Seluruh karyawati mengenakan hijab, dan area makan dipisah antara ikhwan dan akhwat.

Untuk minuman, tersedia berbagai pilihan seperti es dawet ayu, es teh soda ceri, es kampul, dan beberapa varian minuman tradisional lainnya.

Bumbu hitam menjadi ciri khas rumah makan ini. Cara menikmatinya adalah dengan menuangkan bumbu di atas nasi hangat sebelum dicampur dengan lauk.

Kulit ayam crispy juga menjadi favorit pengunjung. Teksturnya renyah dengan cita rasa yang berbeda dari kulit ayam goreng biasa.

Harga yang ditawarkan cukup terjangkau mengingat kualitas bahan dan porsi yang diberikan. Satu porsi ayam kampung dengan nasi dan sambal lengkap bisa dinikmati dengan harga yang sepadan.

Warung Makan Tjap Ayam 38 buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. 

Para pengunjung bisa memesan ayam dalam berbagai porsi, mulai dari satu ekor utuh hingga potongan sesuai selera.

Konsistensi rasa dan layanan menjadi kunci kesuksesan. Banyak pelanggan yang kembali untuk menikmati menu andalan mereka.

Dengan mengusung konsep masakan Jawa dalam nuansa modern, Warung Makan Tjab Ayam 38 memberikan alternatif baru bagi pecinta kuliner di Kota Kembang.****