Menuai Banyak Kontroversi, Inilah Biaya Masuk Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu

Panji Gumilang
Sumber :

Viva Bandung – Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, saat ini tengah menjadi sorotan publik dan perbincangan hangat di media sosial. Hal ini karena pimpinan pondoknya, Panji Gumilang yang menuai kontroversi, salah satunya adalah ada dugaan memperbolehkan santri berzina dan menebus dosa dengan uang.

Tok! PN Indramayu Vonis Panji Gumilang Satu Tahun Penjara

Hal tersebut langsung jadi bahan pembicaraan di masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan Islam, sudah sepatutnya menerapkan akhlak baik kepada para santrinya, bukan memperbolehkan sesuatu yang dilarang dalam agama Islam.

Tidak hanya itu, pesantren ini juga sempat mendapat sorotan setelah mencampur shap salat Idulfitri antara perempuan dan laki-laki. MUI Jabar angkat bicara bahwa salat yang dilaksanakan di Ponpes Al-Zaytun tidak sama dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Resmi Dipenjara, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun

Terlepas dari berbagai kontroversi di lembaga pendidikan Islam tersebut, hal yang tidak kalah menarik adalah mengenai biaya yang harus dibayar untuk masuk ke pesantren ini. Menariknya, pembayaran biaya pendidikan di sana bisa memakai mata uang USD. Berikut ini adalah biaya pendidikan di Ponpes Al-Zaytun untuk semua jenjang.

 

Terbaru Kasus Al-Zaytun, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara

Ponpes Al Zaytun Jenjang MI 

Kelas 1: biaya total Rp7.355.000

Kelas 2: biaya total Rp7.356.000

Kelas 3: biaya total Rp8.098.000

Kelas 4: biaya total Rp7.925.000

Kelas 5: biaya total Rp7.945.000

Kelas 6: biaya total Rp8.387.000 

 

Ponpes Al Zaytun Jenjang MTs

Skim 1 (lunas): USD 3.500 + Rp4.079.000

Skim 2 (3 tahunan): USD 2.275 + Rp4.079.000

Skim 3 (tahunan): Rp15.454.000

Skim 4 (semesteran): Rp9.766.500

Skim 5 (bulanan): Rp6.922.751

Biaya untuk belajar di Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini terdiri dari biaya pendidikan, perlengkapan tidur, perlengkapan makan, listrik satu tahun, perawatan asrama satu tahun, kursi dan jemuran 3 tahun, seragam MI, dan pembuatan BIT.

Selain itu, biaya ini juga sudah mencakup berbagai kegiatan untuk santri, mulai dari ekstrakulikuler olahraga dan seni selama satu tahun, kegiatan organisasi santri, administrasi, notaris, tes antigen 2 orang, sewa bus, dan buku paket.