Bukan ke Santri! Alumni Al Zaytun Ungkap Target Doktrin Panji Gumilang CS

Ponpes Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • al-zaytun.sch.id

Tetapi, Ikhsan sangat menyesalkan perbuatan ini, sebab para santri serta alumni dari Ponpes Al Zaytun menjadi tumbal dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh anggota NII.  

Ratusan Ribu Warga Hadiri Munajat Kubro PA 212 di Monas

Para santri dan alumni diolok, dipandang buruk oleh masyarakat karena ajaran yang dinilai menyimpang. Padahal, Ikhsan menegaskan bahwa ajaran yang diberikan kepada santri merupakan didikan yang legal serta sesuai dengan kurikulum Kementerian Agama. 

"Lalu siapa korbannya sampai hari ini? Kami santri kena stigma oleh masyarakat. Di olok-olok di media sosial. Di masyarakat kami dipandang buruk, kami malu. Berapa banyak influencer yang mengolok-olok kami, padahal kami baik-baik saja," tegas Ikhsan. 

Diperiksa Selama 7 Jam di Lapas Indramayu, Ini yang Ditanyakan Kepada Panji Gumilang

Muhammad Ikhsan sebagai salah satu alumni Ponpes Al Zaytun merasa lelah dengan seluruh stigma yang dilontarkan pada mereka.  

"Tolong dong, kami sebagai alumni sudah capek. Kami dari tahun 2002 hingga hari ini itu capek di masyarakat kami di cap, di stigma buruk. Kami minta tolong kepada pemerintah, tolong bijak," pungkasnya. 

Panji Gumilang Diduga Korupsi Dana Yayasan Rp73 Miliar Untuk Kepentingan Pribadi

Hingga kini, Ponpes Al Zaytun masih dinilai memberikan ajaran menyimpang dari syariat Islam. Namun, Muhammad Ikhsan menegaskan bahwa ajaran yang diberikan di Ponpes tempatnya ia menuntut ilmu itu telah sesuai dengan kurikulum Kementerian Agama.