Dipecat dari Menag, Fachrul Razi Ngaku Sempat Menolak Keinginan Jokowi Soal Pembubaran FPI
- Viva.co.id
"Mohon maaf, kalau menteri, semua orang dekat Presiden bisa jadi menteri. Tapi kalau di tentara mengabdi 32-35 tahun belum tentu jadi jenderal bintang empat. Jadi kalau menurut saya, tidak perlu dibubarkan cukup dibina. Nah itu saya sampaikan. Pada saat rapat semua menteri dan kepala badan lembaga tidak ada yang ngomong lain kecuali bubarkan, hanya saya satu-satunya sampaikan itu," paparnya.
Fachrul Razi juga membantah pernyataan salah satu menteri yang menyatakan bahwa terdapat unsur-unsur radikal dalam FPI.
Menurutnya, jika ada unsur radikal di dalam FPI sebagai sebuah organisasi, maka akan lebih mudah untuk mengawasinya daripada jika mereka telah bubar dan beroperasi di luar organisasi.
"Seminggu kemudian saya direshuffle tapi kita sudah tahu itu, ya kita ketawa-ketawa aja. Kemudian tiga hari lagi FPI dibubarkan. Dan saya senang pada saat FPI dibubarkan pada saat saya tidak jadi Menteri Agama lagi," tegasnya.
Setelah tidak menjabat sebagai Menteri Agama, Fachrul Razi mengungkapkan bahwa ia pernah ditawari oleh Presiden Jokowi untuk menjadi duta besar, namun ia menolak tawaran tersebut.
Diketahui bahwa pemerintah secara resmi membubarkan Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi massa.