Kemenkes RI Ajak Masyarakat Lawan Virus Pneumonia, Terapkan 3 Tips Hidup Bersih
- Istimewa
"Setelah kami konfirmasi, saat ini ada 6 kasus Mycoplasma Pneumoniae yang pernah, saya katakan pernah karena ini kejadiannya sudah lama, pernah dirawat di 2 rumah sakit, 5 pasien di Medistra, 1 pasien di JWCC," ungkap Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dalam media briefing secara daring, Rabu 6 Oktober 2023.
Pasien lain hanya dirawat jalan pada November 2023. Semua pasien dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah, meskipun penyakit ini dianggap serius. Pasien-pasien itu bahkan sudah dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka, seperti pergi ke sekolah.
Saat mereka diperiksa, mereka menunjukkan gejala awal yang mirip dengan gejala pneumonia umum, seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas ringan.
"Kami dapat laporan dari rumah sakit, mereka semua sudah sembuh dan gejala awalnya memang sama dengan pneumonia pada umumnya," ujar Maxi. Lebih lanjut, rentang usia dari keenam pasien yang sudah dikonfirmasi tersebut adalah 3-12 tahun. Mereka semua telah menjalani pemeriksaan laboratorium dan ditemukan adanya bakteri Mycoplasma Pneumoniae. Kemenkes meminta sampel dari dua pasien yang masih disimpan di rumah sakit untuk penelusuran lebih lanjut terkait masalah kesehatan ini.
Agar penyakit ini tidak mudah menginfeksi anak-anak, maka Kemenkes mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih. Terlepas dari pandemi COVID-19, kebiasaan mencuci tangan hingga memakai masker sebaiknya tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami mengimbau pada masyarakat supaya perilaku hidup bersih dilakukan. Sering cuci tangan pakai sabun, kalau flu atau batuk beringus wajib pakai masker," imbaunya.