Polda Jabar Berhasil Tangkap Pegi alias Perong Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ko Beda?

Pegi alias Perong pelaku pembunuhan Vina.
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA Bandung - Wajah asli Pegi alias Perong dalang pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky akhirnya disebar.

Gaya Santai Mahasiswi Usai Tabrak Pemotor hingga Tewas Jadi Sorotan, Ternyata Positif Narkoba

Namun, wajah Pegi yang baru dirilis berbeda dari ciri sketsa wajah yang sebelumnya diumumkan.

Setelah 8 tahun berlalu, Pegi alias Perong DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky akhirnya ditangkap oleh Polda Jabar di daerah Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 21 Mei 2024. 

Isu Eky Anak Iptu Rudiana Masih Hidup Semakin Mencuat, Ini Buktinya!

Kabar penangkapan Pegi dibenarkan oleh  Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan. 

“Ya. Benar. Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung,” kata Surawan pada Rabu (22/5/2024) pagi.  

Kilas Balik Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPR Gregorius Tannur yang Kini Dinyatakan Bebas

Surawan menegaskan sosok Pegi sudah berhasil diamankan untuk kemudian dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya dikabarkan, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, mengaku kesulitan menangkap ketiga DPO Pegi, Andi dan Dani karena tidak memiliki identitas jelas. 

“Terkait identitas, baik itu berdasarkan pemeriksaan saksi maupun fakta di persidangan, kami baru menemukan yang namanya inisial yaitu Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri," ungkapnya pada Selasa (14/5/2024). 

Berdasarkan rilis Polda Jabar sebelumnya, DPO atas nama Pegi pelaku pembunuhan Vina Cirebon memiliki tinggi badan 160cm,  berbadan kecil, rambut keriting, dan kulit hitam. 

Diduga Pegi alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Photo :
  • tvonenews.com

Pegi juga disebutkan berusia 30 tahun dan terakhir tinggal di Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Polda Jabar mengimbau kepada pihak keluarga ketiga DPO untuk segera menyerahkan tersangka.

Apabila ada upaya menyembunyikan, Jules Abraham menegaskan tidak akan segan untuk menyeret ke jalur hukum.