Mengatasi Nyeri Otot Pasca Olahraga yang Bikin Trauma
VIVABandung – Apakah Anda pernah merasakan nyeri di seluruh tubuh setelah berolahraga?
Kondisi ini ternyata memiliki nama khusus dalam dunia kesehatan olahraga.
Atlet dan Influencer Kebugaran, Melanie Putria, dalam Channel Youtube Fit with MeL - by Melanie Putria, menyebutnya dengan istilah DOMS atau Delayed Onset Muscle Soreness. Kondisi ini umumnya muncul 24 hingga 72 jam setelah melakukan aktivitas olahraga.
"DOMS atau delayed onset muscle pain muncul 24 jam sampai 72 jam setelah kita melakukan aktivitas olahraga," jelas Melani Putria.
Rasa nyeri yang muncul saat DOMS seringkali membuat orang trauma. Beberapa bahkan memilih untuk berhenti berolahraga.
Melanie Putria menjelaskan bahwa sensasi nyeri ini bisa terasa sangat intens. "Rasanya luar biasa, seperti ditabrak truk," ungkap Melanie Putria.
Namun, perlu diketahui bahwa DOMS sebenarnya merupakan proses alami. Ini menandakan adanya adaptasi positif pada otot.
DOMS terjadi akibat robekan mikroskopis pada serabut otot. Robekan kecil ini justru bersifat positif dan tidak berbahaya.
Proses ini justru membuat otot menjadi lebih kuat dan lebih tahan lama. Ini adalah tanda bahwa tubuh merespons aktivitas olahraga dengan baik.
Untuk mencegah DOMS yang berlebihan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Yang pertama adalah melakukan olahraga secara bertahap.
Jangan langsung memaksakan diri berlari 5 kilometer tanpa persiapan. Apalagi jika sebelumnya jarang berolahraga.
Pemanasan dan pendinginan juga sangat penting. Jangan sampai melewatkan kedua tahap ini saat berolahraga.
Jika sudah terlanjur mengalami DOMS, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Salah satunya adalah tetap berolahraga di hari berikutnya.
"Ada literatur dan jurnal yang menyatakan bahwa olahraga berlebihan yang menyebabkan DOMS bisa berkurang rasa sakitnya dengan berolahraga lagi," jelas Melanie Putria.
Olahraga ringan dapat membantu mengurangi rasa nyeri secara perlahan. Ini juga melatih toleransi tubuh terhadap aktivitas fisik.
Pijatan olahraga juga bisa membantu. Namun, pastikan mendapatkan terapis yang memahami teknik pijat olahraga yang benar.
Berendam air es dalam 24 jam pertama juga bisa meredakan DOMS. Setelah lewat 24 jam, berendam air hangat atau sauna bisa membantu.
Inovasi terbaru dalam mengatasi DOMS adalah krioterapi. Metode ini sudah tersedia di beberapa klinik di Indonesia.
Jika rasa nyeri masih berlanjut setelah 72 jam, sebaiknya waspada. Ini bisa jadi tanda cedera dan bukan sekadar DOMS.
Konsultasikan dengan ahli jika mengalami nyeri berkepanjangan. Terutama jika nyeri terpusat pada satu titik tertentu.****