UNHAS Makassar Jatuhkan Sanksi Berat pada KDL, Iptu AH Ambil Jalur Hukum
- Istimewa
Bandung – Karina Dinda Lestari bukan hanya seorang dokter namun juga merupakan seorang ibu Bhayangkari dari seorang polisi yang bernama Alvian Hidayat.
Saat mendapati bukti perselingkuhan sang istri, Alvian Hidayat langsung melaporkan hal tersebut ke Polda Sulsel dengan pasal perzianahan.
Diketahui Alvian Hidayat melaporkan Karina Dinda Lestari pasal perzinaan ke Polda Sulawesi Selatan yang teregistrasi dengan nomor : LP/B/912/X/2023/SPKT/POLDA.
Karina Dinda Lestari dan Andy Wahab
- VIVA.co.id
Telah hampir tiga minggu sejak perselingkuhan Karina Dinda Lestari dan Andy Wahab terbongkar oleh suami Karina, Alvian Hidayat. Kini, mereka berdua menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia.
Kejadian perselingkuhan antara dua oknum dokter menghebohkan masyarakat, karena KDL dan AW ternyata merupakan teman sekelas di Universitas Hasanuddin Makassar.
Seperti yang diketahui, Alvian Hidayat menangkap basah Karina Dinda Lestari sedang selingkuh dengan lelaki lain.
Kisah perselingkuhan KDL dan AW dimulai ketika Alvian memilih untuk kembali sejenak ke Makassar saat sedang menjalani pendidikan perwira Polri di daerah lain.
Setelah di Kosan Karina nyatanya tidak ada di sana. Kemudian, Alvian menanti kedatangan pasangannya di tingkat tiga.
Tanpa diduga, Alvian menemukan istrinya diantar oleh seorang lelaki lain yang diduga sebagai pacarnya.
Tidak berhenti di situ saja, Alvian juga menemukan beberapa foto cabul istriya sedang berada bersama Andy Wahab.
Selanjutnya, Polisi Polda Sulsel sedang menyelidiki kasus perselingkuhan KDL dn AW dengan cermat.
Karena meskipun Karina Dinda Lestari adalah seorang mahasiswa, dia juga adalah istri dari seorang anggota Polisi (Bhayangkari), sehingga dia juga harus tunduk pada aturan-aturan tertentu.
Bila memang terbukti bersalah, kemungkinan besar Karina Dinda Lestari akan mendapat hukuman pidana.
Tidak hanya itu, profesinya sebagai seorang dokter juga terancam karena perselingkuhannya dengan Andy Wahab.
Karena, dirinya merupakan dokter yang tengah mengikuti proggram adaptasi di Unhas Makassar, mengingat status dokter yang ia dapat berasal dari luar negeri.
Sebelumnya, hal ini telah disetujui oleh Ahmad Bahar, Kepala Bagian Humas Universitas Hasanuddin Makassar, yang menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil investigasi dari kepolisian.
Menurut Ahmad Bahar, karena suami KDL telah melaporkan kejadian ini ke Polda Sulsel, Unhas telah sepenuhnya menyerahkan proses hukum terhadap kedua oknum mahsiswa, AW dan KDL.
"Karena pihak suami sudah melaporkan, jadi sifatnya kita serahkan sepenuhnya ke Polda, dan kita tunggu saja hasilnya seperti apa," tegasnya.
