5 Kebiasaan Buruk Sebelum Olahraga, Apa Saja?
VIVABandung – Memulai aktivitas olahraga memang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa kebiasaan yang justru dapat merusak performa dan stamina saat berolahraga.
dr. Sungadi Santoso dalam Channel Youtube SB30Health mengungkapkan lima hal yang sebaiknya dihindari sebelum memulai aktivitas fisik.
Pertama, hindari makan terlalu banyak sebelum berolahraga.
"Jika kamu makan terlalu banyak saat mau olahraga, yang terjadi adalah produk kram," jelas dr. Sungadi Santoso.
Saat perut terlalu penuh, organ pencernaan menjadi aktif dan dapat menyebabkan kram perut di tengah aktivitas.
Kedua, jangan mengonsumsi makanan pedas dan gorengan. Makanan jenis ini akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras.
dr. Sungadi Santoso menerangkan, "Saat kamu lari atau main sepak bola atau bulutangkis, yang terjadi adalah gas akan menumpuk di perut, kemudian ini bisa mendorong ke atas, akhirnya kamu mengalami heartburn."
Ketiga, perhatikan asupan cairan dengan bijak. Meskipun penting untuk mengganti cairan yang hilang karena keringat, minum terlalu banyak juga tidak dianjurkan.
Tubuh memerlukan waktu untuk memproses cairan tersebut. dr. Sungadi Santoso menyarankan untuk minum secukupnya, sekitar 1-2 gelas, disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Keempat, hindari konsumsi alkohol sebelum berolahraga. Minuman beralkohol dapat mengganggu konsentrasi dan membuat tubuh cepat lelah.
"Jangan sampai pada saat olahraga kamu sudah mabuk, sehingga tidak bisa konsentrasi lagi terhadap olahraga kamu," tegas dr. Sungadi Santoso.
Kelima, bagi yang sudah menikah, sebaiknya tidak berhubungan intim sebelum berolahraga. Aktivitas ini dapat menguras energi fisik dan mempengaruhi stamina.
"Ini kembali ke urusan olahraga apa yang mau kamu lakukan. Kalau mau melakukan olahraga yang butuh energi ekstra, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks karena saat berhubungan seks, otak akan melepaskan atau memproduksi hormon yang membuat tubuh menjadi rileks," jelasdr. Sungadi Santoso.
Untuk memastikan keamanan dalam berolahraga, dr. Sungadi Santoso juga menyarankan untuk didampingi pelatih atau instruktur. "Saya tidak mau kalian semua mengalami cedera," ****