Grup Keroncong Al Zaytun Nyanyikan Lagu 'Shalom Aleichem' Saat Didemo Ribuan Massa

Grup Kroncong Ponpes Al Zaytun
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Dalam rangka menyambut ribuan demonstran yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis (15/6/2023) kemarin, pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun bersiaga dengan mempesiapkan massa tandingan.

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang Bebas Murni Hari Ini

Massa tandingan dari Ponpes Al Zaytun disebut berjumlah 10.000 orang. Dalam kesempatan itu, mereka melantunkan asmaul husna dari dalam pagar pembatas Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Selain asmaul husna, sejumlah pemuda yang dinarasikan sebagai grup keroncong Ponpes Al Zaytun terlihat menyanyikan lagu Shalom Aleichem. Hal itu diketahui dalam unggahan video akun TikTok Hery Patoeng pada Senin (19/6/2023).

Panji Gumilang Dijatuhi 1 Tahun Penjara, PN Indramayu Amankan Beberapa Bukti

“Pendemo Al Zaytun berorasi. Keroncong Al Zaytun menyanyikan lagu salam Havenu Shalom Alechem,” tulis keterangan unggahan video tersebut.

Video berdurasi satu menit 40 detik itu menampilkan grup keroncong Ponpes Al Zaytun dikelilingi oleh ratusan orang yang kompak bernyanyi, beberapa terlihat bertepuk tangan sambil melompat-lompat.

Tak Hanya Divonis 1 Tahun, Panji Gumilang Harus Bayar Biaya Perkara

Massa tandingan dari Ponpes Al Zaytun saat didemo Forum Indramayu Menggugat

Photo :
  • Instagram @infojawabarat

Untuk diketahui, lagu tersebut merupakan lagu rohani Kristen yang sudah sangat populer. Dalam bahasa Ibrani, Havenu Shalom Aleichem memiliki arti ‘Semoga Damai menyertaimu’. Namun, ada juga yang menyebutkan hal itu sebagai ucapan salam orang Yahudi.

Sebelumnya, lagu ini pertama kali dikenalkan Panji Gumilang kepada para santri-santrinya pada tahun 2022 lalu. Hal ini diungkap langsung oleh Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim

Lucky mengaku, saat itu diundang oleh pihak Ponpe Al Zaytun. Dia menjelaskan, tidak terlalu mendalami kurikulum dan apapun tentang teknis pengajaran di pesantren tersebut.

"Itu tahun lalu waktu saya masih jadi kepala daerah di Indramayu dan diundang sebagai kepala daerah, di dalam pesantren ada tanah garapan pertanian modern dan peternakan modern, selebihnya saya tidak terlalu mendalami kurikulum dan apapun tentang teknis pengajaran. Jadi mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak Al-Zaytun bila mana ada yang mau tau tentang metode dan ajarannya," kata Lucky berkomentar melalui akun Instagram centang birunya @luckyhakimofficial beberapa waktu lalu