6 Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
VIVABandung – Banyak orang masih ragu untuk memulai olahraga angkat beban. Padahal, latihan ini menyimpan sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Ahli kesehatan olahraga dr Nova Veronika, mengungkapkan berbagai keuntungan dari aktivitas angkat beban. Menurutnya, olahraga ini tidak sekadar untuk membentuk otot.
"Lifting weights akan membentuk otot yang kuat dan dapat membakar lemak bahkan saat istirahat," jelas dr Nova Veronika dalam sebuah penjelasan ilmiahnya.
Pertama, manfaat angkat beban adalah peningkatan massa otot. Hal ini terjadi karena kontraksi otot yang kuat dan berulang.
Dengan bertambahnya massa otot, tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori. Kondisi ini sangat membantu menurunkan risiko obesitas.
Tidak hanya itu, pembentukan otot juga membantu mengurangi perut buncit. Otot yang terbentuk akan membantu dalam melakukan pekerjaan berat.
Kedua, peningkatan kepadatan tulang. Tekanan saat mengangkat beban membuat tulang merespons dengan menjadi lebih kuat.
Tulang yang kuat dapat mencegah risiko osteoporosis. Selain itu juga mengurangi kemungkinan cedera akibat penuaan.
Ketiga, berkaitan dengan kesehatan jantung. Latihan angkat beban juga menguatkan otot jantung. Hal ini membuat jantung lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Yang menarik, olahraga ini meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Sekaligus menurunkan LDL atau lemak jahat dalam tubuh.
Keempat, aktivitas angkat beban merangsang pelepasan hormon endorfin. Hormon ini juga memberikan perasaan senang dan bahagia.
Kelima, terkait fungsi kognitif. Sebuah penelitian pada wanita lanjut usia menunjukkan hasil mengejutkan.
Kelompok yang melakukan latihan angkat beban mengalami peningkatan fungsi kognitif sebesar 19%. Latihan ini memberikan efek neuroprotektif.
Keenam, menurunkan risiko diabetes tipe 2. Otot rangka dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Sebuah studi yang melibatkan 35.000 wanita selama 10 tahun membuktikan hal ini. Risiko diabetes tipe 2 menurun pada mereka yang melakukan kombinasi aerobik dan angkat beban.
Namun perlu diingat, latihan angkat beban harus dilakukan dengan teknik yang benar. Konsultasi dengan dokter juga diperlukan bagi penderita penyakit tertentu.
Penting juga untuk memperhatikan frekuensi latihan. Idealnya dilakukan tiga hingga lima kali seminggu, dengan durasi 30-45 menit setiap sesi.****