Sahur Praktis tapi Berbahaya? Ini Alasan Hindari Konsumsi Nugget, Sosis hingga Kornet Saat Sahur
- Viva Group
VIVA Bandung – Banyak orang memilih makanan cepat saji dan makanan beku seperti mie instan, kornet, nugget, dan sosis untuk sahur karena praktis dan cepat disiapkan.
Namun, kebiasaan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Herendra Medishita, Sp.JO (K) FIHA, menjelaskan bahwa makanan olahan seperti nugget, sosis, kornet, dan mie instan telah mengalami proses pemanasan dan pembekuan sebelum dikonsumsi.
Ilustrasi kolesterol tinggi
- Times of India
Pengawet seperti natrium benzoat atau garam ditambahkan pada makanan olahan untuk memperpanjang masa simpannya. Penambahan garam ini dapat meningkatkan tekanan darah.
"Hampir semua makanan yang diproses itu meningkatkan kadar natrium yang akan meningkatkan tekanan darah kita," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Kamis 21 Maret 2024.
Lemak juga ditambahkan ke makanan olahan untuk meningkatkan rasa. Lemak ini dapat meningkatkan kalori dan menyebabkan surplus kalori saat sahur.
"Nugget kita makannya enggak makan satu, kadang-kadang saat sahur kita sudah surplus kalori sehingga biasanya tidur akhirnya surplus kalori tidak terbakar menjadi kalori itu mengapa pas puasa makanan berproses harus dihindari," jelasnya.
Makanan olahan seperti nugget, sosis, bakso, dan kornet mengandung lemak jenuh yang dapat diserap dengan cepat oleh usus. Lemak jenuh ini diubah menjadi LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.
Ilutrasi makanan sahur
- Pixabay
Oleh karena itu, dr. Herendra menyarankan untuk menghindari makanan olahan saat sahur. Sebaiknya pilih makanan segar dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
“Lemak jenuh yang ada di makanan proses seperti kornet itu akan sangat cepat diserap oleh usus dan beredar di dalam tubuh jadi LDL. udah mager, enggak kebakar numpuk di sana,” kata dia.
